*26*
Tahu gag
kalo aku punya kenangan sama tanggal 26???.
Entah itu
senang? bahagia? canda? tawa? Sakit? Jeles? Marah? Dan apalah itu.
Semua itu
kurasakan setiap tanggal itu. Aku sendiri tak mengerti mengapa hal itu terjadi
bahkan setelah “itu” semua berakhir. Banyak orang
mengatakan :
“kamu hanya terbelenggu oleh masa lalumu, kawan!!”
“ayolah,
semangat. Go move On!!”
“masa
lalumu adalah masa depanmu.”
“tahu gag
sih, ngapain kamu mikirin itu, kalo gag ada gunanya?”
“sabar
iya, Tuhan pasti punya hal yang terindah, yang sudah disiapkan untukmu kelak..”
“fokuslah
dengan kegiatanmu sekarang, dan lupakan!!”
Dan masih
banyak lagi…
Aku
tersentak begitu mendengar kata-kata “LUPAKAN”, dan setelah itu aku hanya
menarik nafas dan menjelaskan kepadanya. Kawan, masa lalu ada bukan untuk
dilupakan, tapi untuk menjadi pelajaran. J . Tapi aku
tahu maksudmu mengatakan itu, agar aku pun kembali merajut patahan hati yang
telah tercecer untuk kembali menjadi utuh. Tapi aku mohon, mengertilah, rasa
itu terlalu dalam untuk begitu saja dilupakan, saat aku mengingat kata-kata
itu, sejenak ku mengingat lagu ini :
“Tangga,
Cinta Tak Mungkin”
Tak ada kisah tentang cinta
Yang bisa terhindar dari air mata
Namun ku coba menerima, hatiku membuka
Siap untuk terluka
Yang bisa terhindar dari air mata
Namun ku coba menerima, hatiku membuka
Siap untuk terluka
Cinta tak mungkin berhenti secepat saat aku jatuh hati
Jatuhkan hatiku kepadamu sehingga hidupku pun berarti
CINTA TAK MUDAH BERGANTI, TAK MUDAH BERGANTI JADI BENCI
Walau kini aku harus pergi tuk sembuhkan hati
Walau seharusnya bisa saja dulu aku menghindar
Dari pahitnya cinta
Dari pahitnya cinta
Namun ku pilih begini, biar ku terima
Sakit demi jalani cinta (cinta)
Sakit demi jalani cinta (cinta)
Cinta tak mungkin berhenti secepat saat aku jatuh hati
Jatuhkan hatiku kepadamu sehingga (sehingga) hidupku (hidupku) pun berarti
Jatuhkan hatiku kepadamu sehingga (sehingga) hidupku (hidupku) pun berarti
Cinta tak mudah berganti, tak mudah berganti jadi benci
Walau kini aku harus pergi tuk sembuhkan hati
Hanya kamu yang bisa
Bisa membuatku rela (rela menjalani segalanya)
Rela menangis karenamu (ku rela ku rela …)
Bisa membuatku rela (rela menjalani segalanya)
Rela menangis karenamu (ku rela ku rela …)
Cinta tak mungkin berhenti secepat saat aku jatuh hati
Jatuhkan hatiku kepadamu sehingga hidupku pun berarti
Cinta tak mudah berganti (cinta tak mungkin berhenti)
Tak mudah berganti jadi benci (tak mudah untuk berganti)
Walau kini aku harus pergi tuk sembuhkan hati
Biar ku pergi tuk sembuhkan hati
Jatuhkan hatiku kepadamu sehingga hidupku pun berarti
Cinta tak mudah berganti (cinta tak mungkin berhenti)
Tak mudah berganti jadi benci (tak mudah untuk berganti)
Walau kini aku harus pergi tuk sembuhkan hati
Biar ku pergi tuk sembuhkan hati
So,
Disaat
aku menceritakan kepada seorang sahabatku, ternyata dia pun merasakan hal yang
sama, dan butuh waktu yang teramat lama untuk dia bisa benar-benar ikhlas, dan
kamu tahu berapa lama… Waktu yang teramat sangat lama, dan,
Ternyata
butuh waktu selama 3 TAHUN. Dan selama itu pun dia masih tebayang-bayang akan
bayangan”nya”.
Percaya.
Gak percaya. Tapi sepertinya itu benar, karena menurutku wanita itu simple
sebenarnya, saat cinta datang padanya dan pada orang yang tepat menurutnya, dia
akan dengan setulus hati menjaga hatinya. Really?? :)
Ehm,
menurutku,
cinta itu seperti ukiran pasir pesisir
pantai.
ukiran itu akan indah jika diukir dengan penuh rasa sayang, kasih, dan kepercayaan, serta didasarkan pada kerjasama yang baik. tapi apabila ukiran itu tidak dijaga dengan rasa cinta yang tulus maka ukiran itu akan hilang tersapu ombak begitu saja. Dan tidak akan meninggalkan jejak keindahan ukiran itu sendiri.
.
dan kini
ukiran yang telah terukir di pantai cintaku, perlahan telah disapu ombak karena
tak ada lagi cinta yang menjaganya untuk tetap terukir indah disana.
dan aku
hanya berharap semoga jejak keindahan ukirannya tetap berada hanya di
hatiku.
*nice to
meet someone like him* :D
terima
kasih telah membuat cerita indah dalam hidupku, dan
terima
kasih telah mengajarkanku untuk tegar, ikhlas dan sabar menerima semua. dan
terima
kasih pula telah mengajarkanku tentang indahnya cinta masa lalu :D
*semoga bermanfaat*
Tidak ada komentar:
Posting Komentar