Hari berganti hari, bulan berganti bulan, dan tahun berganti tahun
dan aku (masih) tetap disini
entah apa yang aku nanti
tapi berat rasanya meninggalkan dirinya yang tak pernah ada di permukaan
meninggalkan dirinya tanpa ada sebab yang pasti
beribu tanya terlintas
dan beribu jawaban sudah aku dengar
tapi tak satupun jawaban yang kudengar langsung dari mulutnya,
satu pertanyaan yang sangat ringan "mengapa kau tak hadir??"
tapi baginya itu membutuhkan jawaban yang begitu berat (sepertinya)
sehingga untuk menjawabnya saja membutuhkan waktu yang teramat lama
hingga diapun lupa untuk menjawabnya..
aku tidak terbelenggu oleh bayang-bayang dirimu,
tapi aku terbelenggu karena patahnya tali silaturahmi kita
harus berapa daya upaya yang aku lakukan??
hingga kamu mau kembali bergabung bersama dengan kami??
yaa, mungkin suatu saat,
suatu saat, percayalah, mungkin suatu saat,
yakinlah,
suatu saat...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar