Jumat, 26 Oktober 2012

Idul Adha



Idul Adha

Hari ini, tepat pada tanggal 26 oktober 2012, Hari Raya Idul Adha 1433 H dirayakan oleh segenap kamu muslim diseantero jagat raya. Hari ini biasa disebut dengan “Lebaran Haji”. Dan di hari ini pula, disyariaatkan untuk menyembelih hewan Qurban bagi kaum muslim yang berada dikalangan yang mampu.

Sesuai sejarah yang ada dan yang telah dicatatkan pula pada Kitab Suci Umat Muhammad SAW yaitu Al-Qur’an bahwa beberapa abad silam telah terjadi suatu hal yang dialami oleh Nabi Ibrahim a.s. .  Suatu peristiwa yang sangat istimewa dan dapat menjadi teladan kita dalam menjalani kehidupan ini ,  seperti yang jelas tercantum pada salah satu kutipan ayat dari surah ASH-SHAFFAT ayat 99-111 :

ASH-SHAFFAT (Yang Berbaris)

Surah Ke 37 ; 182 ayat
99.           Dan ia berkata: “Sesungguhnya aku hendak pergi kepada Tuhanku; 3304) Ia akan pimpinku”.
100.       “Hai Tuhanku! Kurniakanlah bagiku sebahagian dari (keturunan) yang baik-baik”.
101.       Lalu kami gembirakan dia dengan seorang anak muda yang sangat sabar. 3305)
102.       Maka tatkala ia sampai (keumur bisa) berusaha beserta bapaknya, ia berkata: “Hai anakku!     Sesungguhnya aku lihat dalam mimpi bahwa aku akan sembelihmu. Maka pikirkanlah apa yang akan engkau putuskan?”. Ia jawab: “Hai bapakku! Buatlah apa yang engkau diperintah. Engkau akan dapati akan daku, insya Allah, dari orang-orang yang sabar”. 3306)
103.       Maka tatkala mereka berdua telah menyerah, dan ia telah rebahkan dia atas pipinya, (Kami tahan dia), 3307)
104.       Dan Kami seru dia bahwa: “Ya Ibrahim!”
105.    “Sessungguhnya engkau telah kerjakan perintah dalam mimpi itu dengan betul. Sesungguhnya begitulah. 3308) Kami membalas orang-orang yang berbuat kebaikan.
106.       Sesungguhnya ini ialah percobaan yang nyata (beratnya).
107.       Dan Kami telah tebus dia dengan suatu sembelihan yang besar. 3309)
108.       Dan Kami tinggalkan (do’a) untuknya dalam (golongan) orang-orang yang dibelakang.
109.       (Yaitu) sejahtera (adalah) atas ibrahim!
110.       Begitulah kami ganjari orang-orang yang berbuat kebaikan.
111.       Sesungguhnya (adalah) ia daripada hamba-hamba kami yang mu’min;

Ket :

3304) Ya’ni aku yang hendak pergi ke tempat yang Tuhan perintah aku kesana
3305) Tuhan kirim pemberitahuannya bahwa ia akan dapat seorang anak laki-laki yang sangat sabar. Anak itu ada riwayat katakan ismail dan ada yang katakan Ishaq. Dari susunan ayat-ayat yang akna datang. Kelihatan bahwa anak itu adalah Ismail.
3306) Bila anak tadi sudah besar, nabi Ibrahimmimpi pada suatu malam bahwa dia diperintah sembelih anaknya tersebut sebagai Qurban, waktu ia kabarkan itu pada anaknya, maka anaknya berkata: “Hai bapakku! Kerjakanlah apa yang Tuhan perintah-mu mengerjakannya, dan aku, insaya allah, akan terima dengan sabar”.
3307) Yaini tatala Ibrahim dan anaknya telah sidha mengerjakan perintah Allah, dan ia telah rebahkan anaknya atas pipinya untutk disembelih, datanglah tegahan dari Tuhan. Ini berarti bahwa mereka sudah kerjakan perintah yang berat itu dengan ikhlas yang luar biasa.
308) Tuhan tahan Ibrahim daripada meneruskan penyembelihan anaknya, adalah satu kegirangan yang sangat besar bagi Ibrahim dan anaknya dan keluarganya. Kegirangan ini adalah satu balasan dari Tuhan kepada orang-orang yang menurut perintah.
3309) Ayat ini menunjukkan, bahwa Tuhan perintah Ibrahim tebus anaknya dengan menyembelih seekor (kambing) yang besar sebagai ganti.









Dari sini kita dapat engambil hikmah dalam peristiwa diatas bahwa kita harus senantiasa bersikap ikhlas dan sabar dalam menghadapi segala cobaan yan telah diberikan kepada Allah, karena jika kita mengerjakannya dengan ikhlas dan sabar, maka Allah akan memberikan kita sesuatu yang lebih indah yang telah dijanjikan 
*Semoga Bermanfaat*

Tidak ada komentar: